Islam
adalah agama yang penuh dengan kasih sayang di dalamnya. Dari namanya
saja, Islam sudah mengandung unsur kasih sayang. Islam yang merupakan
mashdar dari aslama-yuslimu, memiliki arti keselamatan. Dalam Al Quran
dan Sunnah banyak disebutkan tentang kasih sayang. Hal ini menunjukkan
betapa kasih sayang memiliki peran penting dalam Islam dan sangat
dianjurkan untuk diamalkan. Allah berfirman dalam Al Quran:
“Sungguh
telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa
olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan
dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang
yang beriman.” (QS. At Taubah: 128)
Dalam
sebuah hadits juga disebutkan bahwa Rasulullah saw sendiri
memerintahkan ummatnya untuk saling menebarkan kasih sayang, karena
niscaya itu akan membuatnya disayang oleh seluruh penduduk bumi dan
langit.
Namun
yang sangat disayangkan, bahwa kini konsep kasih sayang itu seakan
hilang dan dengan suksesnya dijauhkan dari agama Islam. Padahal, Islam
adalah satu-satunya agama yang sangat menjunjung tinggi kasih sayang
terhadap sesama.
Semua Tentang Kasih Sayang ada dalam islam contohnya ada dalam beberapa Hadits berikut ini :
1. Kasih sayang sebagai jalan memperoleh rahmat Allah
حَدِيثُ
جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَا يَرْحَمِ النَّاسَ
لَا يَرْحَمْهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
Diriwayatkan
daripada Jarir bin Abdullah r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda:
Siapa yang tidak menyayangi sesama manusia, maka Allah tidak akan
menyayanginya (H.R. Bukhory, Kitab Adab, Hadits No.5554)
2. Teladan Rasulullah saw
حَدِيثُ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ : دَخَلْنَا
عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو حِينَ قَدِمَ مُعَاوِيَةُ إِلَى
الْكُوفَةِ فَذَكَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ لَمْ يَكُنْ فَاحِشًا وَلَا مُتَفَحِّشًا وَقَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ خِيَارِكُمْ
أَحَاسِنَكُمْ أَخْلَاقًا
Hadis Abdullah bin Amr
r.a katanya: Ketika Muawiyah berkunjung ke Kufah, maka Abdullah bin Amr
bercerita tentang Rasulullah s.a.w katanya: Rasulullah s.a.w tidak
pernah melampaui batas dan tidak pernah berbuat perkara keji. Beliau
juga berkata: Rasulullah s.a.w pernah bersabda: Sesungguhnya orang yang
paling baik di antara kamu adalah orang yang paling baik budi pekertinya
(H.R. Bukhory, Kitab Adab, Hadits No.5575)
حَدِيثُ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : خَدَمْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرَ سِنِينَ وَاللَّهِ مَا
قَالَ لِي أُفٍّ قَطُّ وَلَا قَالَ لِي لِشَيْءٍ لِمَ فَعَلْتَ كَذَا
وَهَلَّا فَعَلْتَ كَذَا
Diriwayatkan daripada Anas
bin Malik r.a katanya : Aku pernah melayani Rasulullah s.a.w selama
sepuluh tahun. Demi Allah, baginda sama sekali tidak pernah mengatakan
kepadaku : His! Baginda tidak pernah mengatakan kepadaku karena sesuatu
yang aku lakukan : Kenapa kamu kerjakan itu? Tidakkah kamu seharusnya
mengerjakan ini (H.R. Bukhory, Kitab Adab, Hadits No.5578)
3. Kelembutan Sebagai Kunci Segala Kebaikan
حَدِيثُ
عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا : أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَا عَائِشَةُ إِنَّ
اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ وَيُعْطِي عَلَى الرِّفْقِ مَا لَا
يُعْطِي عَلَى الْعُنْفِ وَمَا لَا يُعْطِي عَلَى مَا سِوَاهُ
Diriwayatkan
daripada Aisyah r.a isteri Nabi s.a.w katanya: Sesungguhnya Rasulullah
s.a.w bersabda: Wahai Aisyah! Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut, Dia
suka akan kelembutan. Allah akan memberikan balasan dari kelembutan yang
tidak diberikan kepada sikap keras dan kasar serta selainnya (HR Bukhory, Kitab Istitabah Al Murtadin, Hadits No.6415)
4. Sikap Melindungi Kaum Wanita
حَدِيثُ
أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ أَسْفَارِهِ وَغُلَامٌ أَسْوَدُ
يُقَالُ لَهُ أَنْجَشَةُ يَحْدُو فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَنْجَشَةُ رُوَيْدَكَ سَوْقًا
بِالْقَوَارِيرِ *
Diriwayatkan daripada Anas r.a
katanya: Rasulullah s.a.w pernah di dalam perjalanannya berkata kepada
seorang pelayan berkulit hitam bernama Anjasyah yang sedang memandu
kenderaan yang dinaiki oleh isteri-isteri Nabi. Maka Rasulullah s.a.w
bersabda kepadanya: Wahai Anjasyah! Perlahankanlah kenderaan. Berlaku
lembutlah kepada kaum wanita (H.R. Bukhory, Kitab Adab, Hadits No.5683)
5. Praktek Kasih sayang dalam kehidupan mukminin
حَدِيثُ
أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ
يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا
Diriwayatkan daripada Abu
Musa r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Seorang mukmin terhadap
mukmin yang lain adalah seperti sebuah bangunan di mana sebahagiannya
menguatkan sebahagian yang lain (H.R. Bukhory, Kitab Ash Sholah, Hadits No.459)
حَدِيثُ
النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي
تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا
اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ
وَالْحُمَّى
Diriwayatkan daripada Nu'man bin Basyir
r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Perumpamaan orang-orang mukmin
dalam hal berkasih sayang dan saling cinta-mencintai adalah seperti
sebatang tubuh. Apabila salah satu anggotanya mengadu kesakitan, maka
seluruh anggota tubuh yang lain turut merasa sakit dengan panas dan
demam (H.R. Bukhory, Kitab Adab, Hadits No.5552)
حَدِيثُ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَبَاغَضُوا وَلَا
تَحَاسَدُوا وَلَا تَدَابَرُوا وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا وَلَا
يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثٍ
Diriwayatkan
daripada Anas bin Malik r.a katanya: Sesungguhnya Rasulullah s.a.w
bersabda: Janganlah kamu saling benci membenci, dengki mendengki dan
sindir menyindir. Jadilah kamu sebagai hamba-hamba Allah yang
bersaudara. Haram seseorang muslim berkelahi dengan saudaranya lebih
dari tiga hari lamanya (H.R. Bukhory, Kitab Adab, Hadits No.5605)
حَدِيثُ
أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ
أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثِ لَيَالٍ يَلْتَقِيَانِ فَيُعْرِضُ
هَذَا وَيُعْرِضُ هَذَا وَخَيْرُهُمَا الَّذِي يَبْدَأُ بِالسَّلَامِ
Diriwayatkan
daripada Abu Ayub al-Ansari r.a katanya: Sesungguhnya Rasulullah s.a.w
bersabda: Haram bagi seseorang muslim bertengkar dengan saudaranya lebih
dari tiga malam, apabila keduanya bertemu saling memalingkan mukanya.
Sementara itu, yang terbaik di antara keduanya adalah mereka yang mulai
mengucapkan salam (H.R. Bukhory, Kitab Adab, Hadits No.5613)
6. Pelihara Etika Komunikasi
حَدِيثُ
أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ
أَكْذَبُ الْحَدِيثِ وَلَا تَحَسَّسُوا وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا
تَنَافَسُوا وَلَا تَحَاسَدُوا وَلَا تَبَاغَضُوا وَلَا تَدَابَرُوا
وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا
Diriwayatkan
daripada Abu Hurairah r.a katanya Sesungguhnya Rasulullah s.a.w
bersabda: Janganlah kamu berbicara dengan ucapan yang buruk, janganlah
kamu sindir menyindir, janganlah kamu memperdengarkan khabar orang lain
dan janganlah sebahagian kamu menjual atas jualan sebahagian yang lain.
Sementara itu, jadilah kamu sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara (H.R. Bukhory, Kitab Adab, Hadits No.5606)
يَا
عَائِشَةُ إِنَّ شَرَّ النَّاسِ مَنْزِلَةً عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ مَنْ وَدَعَهُ أَوْ تَرَكَهُ النَّاسُ اتِّقَاءَ فُحْشِهِ
Baginda
bersabda: Wahai Aisyah! Sesungguhnya orang yang kedudukannya paling
buruk di sisi Allah pada Hari Kiamat kelak ialah orang yang di jauhi
atau orang yang ditinggalkan oleh orang ramai karena mereka takut akan
kejahatannya (orang yang buruk perkataan dan perbuatannya) (H.R. Bukhory, Kitab Adab, Hadits No.5572)
7. Rasa sayang terhadap lawan jenis adalah fithrah
زين
للناس حب الشهوات من النساء والبنين والقناطير المقنطرة من الذهب والفضة
والخيل المسومة والأنعام والحرث ذلك متاع الحياة الدنيا والله عنده حسن
المآب
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia
kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak,
harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan,
binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (QS Ali Imran (3) : 14)
36
8. Pernikahan adalah cara halal menyalurkan rasa sayang yang terpendam
ومن آياته أن خلق لكم من أنفسكم أزواجا لتسكنوا إليها وجعل بينكم مودة ورحمة إن في ذلك لآيات لقوم يتفكرون
Dan
di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu
istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa
tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
bagi kaum yang berpikir. (QS Ar-Rum (30) 21).
Tema : Kasih Sayang
Pembahasan ini dapat anda download di : http://www.4shared.com/file/UIyOGFGK/Kasih_Sayang_Menurut_Agama_Isl.html
Tema : Kasih Sayang
Pembahasan ini dapat anda download di : http://www.4shared.com/file/UIyOGFGK/Kasih_Sayang_Menurut_Agama_Isl.html
Daftar Pustaka : http://10108602.blog.unikom.ac.id/kasih-sayang-dalam.118