Pandangan Hidup Menurut Islam
umat Islam dalam memahami ajaran Islam tak pernah surut. Segala potensi dan metodologis digunakan untuk memberi jalan kemudahan mengenal Islam dari berbagai sudut dimensi. Singkatnya, banyak jalan bagaimana memahami Islam secara utuh dan komprehensif. Islam adalah denyut nadi yang mensejarah sepanjang peradaban manusia. Sampai kapan pun, Islam tak akan pernah kering dari perhatian orang. Studi-studi agama menempatkan Islam sebagai kajian menarik yang dilakukan setiap orang. Lebih dari itu, kini Islam di Barat menjadi perhatian orang-orang yang tengah kehilangan pegangan hidup yang pasti. Tidak sedikit, orang Barat tertarik mempelajari Islam, bahkan memeluknya sebagai pegangan hidup.
umat Islam dalam memahami ajaran Islam tak pernah surut. Segala potensi dan metodologis digunakan untuk memberi jalan kemudahan mengenal Islam dari berbagai sudut dimensi. Singkatnya, banyak jalan bagaimana memahami Islam secara utuh dan komprehensif. Islam adalah denyut nadi yang mensejarah sepanjang peradaban manusia. Sampai kapan pun, Islam tak akan pernah kering dari perhatian orang. Studi-studi agama menempatkan Islam sebagai kajian menarik yang dilakukan setiap orang. Lebih dari itu, kini Islam di Barat menjadi perhatian orang-orang yang tengah kehilangan pegangan hidup yang pasti. Tidak sedikit, orang Barat tertarik mempelajari Islam, bahkan memeluknya sebagai pegangan hidup.
Intensitas pengkajian terhadap
Islam sungguh di luar dugaan. Tidak saja di pesantren-pesantren, sebagai basis
mendalami ajaran Islam, melainkan di perguruan tinggi ramai mempelajari Islam.
Meski ajaran Islam terkesan doktriner dan final, tetapi justru membuat banyak
orang tertarik melakukan pengkajian terhadapnya. Cara pandang seseorang pun
bisa berbeda, orang awam berbeda dengan kaum cendikiawan, orang kaya berbeda
dengan orang miskin, politikus berbeda dengan ekonom, dan begitu seterusnya.
Memang, dari dulu ajaran Islam tetap sama. Namun
setiap kepala orang dapat berbeda dalam mengartikulasikan Islam. Hal ini karena
Islam mengandung nilai universalitas yang cukup memberi peluang setiap
pemeluknya untuk berbeda. Meski berbeda memahami Islam, semangat untuk
menghayati dan mengamalkan Islam justru semakin dinamis. Hal ini bisa terlihat
dari semangat banyaknya organisasi Islam yang tak pernah sepi dari upaya
kreatif memahami Islam.
Salah satu tugas dakwah dan
pendidikan Islam yang paling berat adalah “mengislamkan orang-orang Islam”.
Tantangan ini semakin gamblang ketika penelitian Martin Van Bruinessen
menyebutkan bahwa orang Islam yang masuk ke nusantara ini cenderung bercorak
kefiqhian. Realita sejarah seperti itu, disadari atau tidak, telah membentuk
karakter Islam tersendiri. Sehingga oleh Nurcholis Madjid menyebutnya dengan
Islam Indonesia, sebuah ciri khas Islam lokal. Ke depan, Islam harus tampil
sebagai agama yang menjawab segala kebutuhan umat manusia, tidak saja masalah
ritual keagamaan, tetapi masalah peradaban dan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Pandangan Hidup Bangsa
Indonesia
Keragaman
budaya bangsa Indonesia diungkapkan dengan kalimat Bhinneka Tunggal Ika yang
mengandung arti, meskipun bangsa Indonesia itu terdiri dari berbagai suku
bangsa, budaya dan bahasa, tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia itu satu sebagai
bangsa.
Secara
konsepsional, keragaman budaya itu merupakan aset bangsa, oleh karena itu
perbedaan tidak harus dipersoalkan, sepanjang perbedaan itu dalam kerangka
persatuan. Pancasila sering disebut sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Artinya
nilai-nilai dari sila-sila Pancasila memang digali dari khazanah kebudayaan
bangsa. Dari itu maka setiap pandangan hidup warga bangsa dijamin
eksistensinya. Setiap warga negara dijamin oleh Undang-Undang untuk menjalankan
agamanya sesuai dengan keyakinan dan kepercayaannya. Dalam perjalanan bangsa,
pandangan Komunismepun pernah diakomodir dalam poros Nasakom. Hanya karena
kesalahan PKI yang menggunakan kekerasan dalam peristiwa G.30.S lah yang
menyebabkan faham komunis terlarang secara konstitusional di Indonesia.
Data sejarah
bangsa menunjukkan bahwa aspirasi Islam sebagai way of life tak pernah
berhenti terlibat dalam pergumulan ideologis, termasuk dalam proses perumusan
UUD 45, dan kesemuanya berjalan sangat wajar karena mayoritas penduduk Indonesia
menganut agama Islam. Oleh karena itu tak bisa dipungkiri bahwa di dalam
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sebenarnya terkandung butir-butir
pandangan hidup Islam.
Cita-cita
Pengertian
cita - cita adalah suatu keinginan yang ingi dicapai sejak menggeluti
suatu bidang yang disukai dan ingin dia kembangkan dan melaksanakan
semua yang telah tergambarkan dalam pikiran seseorang, contohnya saat
masih kecil dia ingin sekali menjadi seorang Programer dan dia
membanyangkan saat jadi programer dia akan membuat program yang
diinginkan atau membuat game yang banyak disukain oleh orang lain .
Kebajikan
Pengertian
Kebajikan adalah sifat atau kepribadian orang yang didasari dari
lingkungan sekitar dan ada beberapa faktor yang dapat menentukan
kepribadian seseorang yaitu :
- Factor ekologis
- Factor rancangan dan arsitektural
- Factor temporal
- Suasana perilaku
- Tekhnologi
- Factor-faktor social
- Lingkungan psikososial
Perjuangan
Pengertian Perjuanagan adalah sebuah usaha yg dilakukan penuh dengan kesukaran dan bahaya yang mengelilinginya, contohnya saat seseorang yang menwakili negaranya untuk mengikuti lomba Robot cerdas yang di ikuti oleh para ahli dari seluruh dunia dan dia tetap berjuang untuk memberikan yang terbaik untuk bangsanya dengan keahliannya membuat sebuah robot, meskipun tidak mendapatkan apa yang di inginkan dia tetap berjuang untuk mengharumkan bangsanya .
0 komentar:
Posting Komentar