Pep Guardiola, manajer yang sukses membawa Barcelona meraih trofi, mengaku selalu terlintas dalam pikirannya untuk hengkang dari Nou Camp. Guardiola menekankan bahwa dia butuh kebebasan melakukan apa yang terbaik untuk dirinya
Guardiola, yang menggantikan Frank Rijkaard di musim panas 2008, telah memenangkan tiga gelar La Liga dan dua Liga Champions di luar gelar-gelar lainnya. Meskipun berhasil meraih sukses bersama Barcelona, pelatih berusia 40 tahun itu menolak menandatangani kontrak jangka panjang. Dia lebih suka meneken perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun untuk tetap mengendalikan masa depannya sendiri.
"Setiap hari saya berpikir bahwa aku bisa pergi. Saya merasa bisa bekerja lebih baik ketika saya tahu bahwa saya memiliki kebebasan untuk memutuskan masa depan saya sendiri," kata Guardiola seperti dikutip Sport.
Lalu, apa alasan Guardiola menolak tawaran kontrak jangka panjang? Dia menilai kontrak jangka panjang membuat seseorang kehilangan kebebasannya. Ada sebuah risiko bahwa seseorang kehilangan gairah ketika menandatangani kontrak jangka panjang
''Ini adalah semua tentang gairah.. Kekayaan terbesar yang seseorang dapat miliki adalah melakukan sesuatu yang Anda benar-benar ingikan,'' katanya. ''Itu adalah esensi dari segala sesuatu dalam pendapat saya."
Guardiola memiliki kontrak dengan Barcelona hingga Juni 2012. Agennya, Jose Orobitg, menekankan bahwa kliennya masih sangat senang dengan kehidupan Barcelona.
0 komentar:
Posting Komentar